Archive for 6 Agustus 2011

Kala Guru Besar Setan Memberi Pesan   Leave a comment

Seorang Guru Besar setan mengajar para setan pemula bagaimana mereka memalingkan manusia dari ajaran Tuhan. Berikut beberapa butir pesan Guru Besar itu:

Pertama, adalah suatu kekeliruan yang dilakukan oleh setan-setan pemula, ketika mereka menduga bahwa kegembiraan adalah jerat atau sarana setan menjerumuskan putra-putri Adam. Manusia masih tetap dapat berada dalam lingkungan Tuhan selama masih ada tempat dalam hatinya untuk kegembiraan. Kalian harus membedakan berbagai jenis kegembiraan itu dengan kegembiraan yang melahirkan hura-hura dan sesuatu yang tidak berguna. Yang inilah yang menjadi sasaran setan. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Mengapa Berita Buruk Lebih Banyak Daripada Berita Baik?   Leave a comment

Mengapa kita lebih banyak menyebarkan berita-berita kejahatan daripada berita-berita kebaikan? Kalau dikatakan ada seseorang yang mencuri, menipu, berkhianat, atau menyogok, atau kecanduan minuman keras atau perjudian, maka berita itu akan tersebar ke semua pelosok di mana terdapat sahabat, kenalan dan teman.

Dan kalau diberitakan bahwa si A adalah seorang yang jujur, suci dan menolak menjual dirinya, maka berita ini akan terhenti dimana dia bermula dan orang-orang akan mengangguk-anggukan kepala mereka sambil mendiskusikannya dan berusaha untuk membantah berita baik itu. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Kisah Seorang Pria Ceraikan 5 Wanita   Leave a comment

Ada seseorang yang menceraikan lima wanita dalam sehari, padahal agama tidak mengizinkan seorang pria memiliki dalam waktu yang sama lebih dari empat orang istri. Kejadiannya adalah sebagai berikut.

Seorang suami menemukan dua orang istrinya sedang bertengkar, maka ia berkata, “Setiap saat kalian bertengkar. Ini disebabkan olehmu, (sambil menunjuk salah seorang dari kedua istrinya itu). Kembalilah ke rumah orang tuamu, Engkau kuceraikan!”

Mendengar talak itu, istrinya yang kedua berkata, “Engkau sangat tergesa-gesa menceraikannya.” Sang suami marah dan berkata, “Cerewet! Engkau juga kuceraikan.” Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Kisah Harut dan Marut   Leave a comment

Konon dua kali malaikat mengajutkan pertanyaan kepada Tuhan yang mengesankan kemampuan mereka mengelola bumi melebihi kemampuan manusia. Pertama, ketika Allah menyampaikan kepada mereka rencana-Nya menciptakan manusia.

Ketika itu malaikat bertanya, “Apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu?”

Tuhan menjawab singkat, “Sesungguhnya Aku maha mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Allah kemudian menguji mereka melalui manusia pertama yang diciptakan-Nya (Adam) dengan aneka pertanyaan yang mereka tidak dapat menjawabnya (baca QS Al-Baqarah (2): 30-32). Mereka pun mengakui ketidakmampuan mereka. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Ibadahnya Sang Ratu Cinta   Leave a comment

Cinta adalah bahasa yang indah. Setiap saat, selalu saja ingin bersama orang yang kita cintai; memujinya dan mengaguminya. Cinta juga bisa menjadi alasan bagi seorang hamba untuk beribadah kepada Tuhannya.

Seperti cinta Rabiah Al-Adawiyah kepada Allah, Tuhannya. Meski Allah telah menyediakan banyak pahala kepada hamba-Nya, ibadah Rabiah tidak untuk itu. Tidak juga karena mengharap surga atau takut neraka. Suatu saat ia berdoa, “Ya Allah, jika aku menyembah-Mu karena takut kepada neraka, bakarlah aku di dalam neraka; dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga, campakkanlah aku dari dalam surga; tetapi jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata, janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan Wajah-Mu yang abadi kepadaku.” Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Sang Penyelamat Krisis   Leave a comment

Seorang penguasa tunggal Mesir yang disebut dengan ‘Raja’ bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina lain yang kurus-kurus, dan tujuh bulir-bulir gandum hijau dan tujuh atau sekian yang lainnya kering-kering.

Raja lalu menceritakan mimpinya itu kepada pemuka pemerintahannya, agamawan, serta cerdik pandai yang dikenal memiliki pengetahuan tentang mimpi dan sihir. Namun tak ada yang mengetahui makna dari mimpi Sang Raja.

Ketika itu, juru minum yang sedang melayani tamu ikut mendengarnya. Ia pernah bertemu Yusuf saat ditahan di penjara kerajaan. Ia mengetahui Yusuf pandai dalam menakwilan mimpi. Maka ia berkata, “Utuslah aku kepadanya wahai Yang Mulia.” Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Memuliakan Orang Berusia Lanjut   Leave a comment

Pada suatu subuh, Ali bin Abu Thalib bergegas menuju masjid untuk salat berjamaah bersama Rasulullah Saw. Namun di tengah perjalanan, langkahnya terhambat oleh seorang lelaki tua berusia lanjut. Bapak tua itu berjalan lambat di depan Ali.

Suami Fatimah binti Rasulullah itu tak ingin mendesak dan memaksa untuk mendahului bapak tua itu. Ali menghormati karena ketuaannya. Dengan sabar, Ali mengikuti langkah demi langkah bapak tua itu di belakangnya. Sebenarnya, ada keresahan dalam hati Ali. Ia kawatir, tak sempat mengikuti shalat berjamaah bersama Rasulullah Saw. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Wayang, Media Dakwah Para Wali   Leave a comment

Sejarah perkembangan Islam di Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran para wali sebagai ulama penyebar ajaran Islam. Yang cukup menarik untuk disimak adalah cara mereka mengajarkan Islam. Masyarakat semasa itu sebagian besar memeluk agama Hindu. Para wali tak langsung menentang kebiasaan-kebiasaan yang sejak lama menjadi keyakinan masyarakat. Salah satunya adalah wayang.

Sebelum Islam masuk ke tanah Nusantara, khususnya di Jawa, wayang telah menemukan bentuknya. Bentuk wayang pada awalnya menyerupai relief yang bisa kita jumpai di candi-candi seperti di Prambanan maupun Borobudur. Pagelaran wayang sangat digemari masyarakat. Setiap pementasannya selalu dipenuhi penonton. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Kekuasaan Bisa Menjadi Kehinaan dan Penyesalan   Leave a comment

Abu Dzar al-Ghiffari merupakan salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah Saw dan termasuk sahabat yang paling awal masuk Islam. Ia terlahir dengan nama Jundub bin Junadah bin Sakan, berasal dari suku Ghiffar. Suku Ghiffar terkenal sebagai suku penyamun sebelum datangnya Islam.

Abu Dzar memeluk Islam dengan sukarela. Kegundahan hati dan keinginannya untuk berperilaku yang baik membawanya pergi menempuh perjalanan yang jauh untuk bertemu Rasulullah Saw.

Di tengah suasana Mekah yang mencekam, karena saat itu Rasullah Saw banyak mendapat ancaman dari Quraisy, Abu Dzar berhasil bertemu Rasulullah Saw dan menyatakan keislamannya. Keyakinannya terhadap Islam sangat kuat, sehingga tanpa ragu dan takut ia memberitakan keislamannya itu kepada banyak orang secara terbuka. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with

Kisah Hajar Aswad   Leave a comment

Ibrahim as diperintahkan Allah Swt membangun kembali Ka’bah. Ia memenuhi perintah itu dibantu putranya, Isma’il as. Saat hampir selesai mengerjakannya, Ibrahim as merasa ada yang kurang pada Ka’bah. Kemudian ia memerintahkan putranya, “Pergilah engkau mencari sebuah batu lagi yang akan aku letakkan di Ka’bah sebagai penanda bagi manusia.”

Isma’il as mematuhi perintah ayahnya. Ia pergi dari satu bukit ke bukit lain untuk mencari batu yang paling baik. Ketika sedang mencari, malaikat Jibril datang pada Isma’il as dan memberinya sebuah batu yang cantik. Dengan senang hati ia menerima batu itu dan segera membawa batu itu untuk diberikan pada ayahnya. Ibrahim as pun gembira dan mencium batu itu beberapa kali. Baca entri selengkapnya »

Posted 6 Agustus 2011 by hartoyosbk in Hikayat ramadhan

Tagged with